info.sman1kapongan@gmail.com (0338) 673050

SMANKA Berprestasi lagi...

RADARSITUBONDO.ID - SMAN 1 Kapongan kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih dua penghargaan bergengsi dari Gubernur Jawa Timur.

Capaian ini merupakan komitmen sekolah dalam mengintegrasikan pendidikan ketahanan pangan lokal ke dalam kurikulum dan kegiatan siswa.

Kepala SMAN 1 Kapongan, Nikmatil Hasanah, M.Pd, menegaskan, bahwa peran SMAN 1 Kapongan (SMANKA) bukan hanya sekadar pencetak akademisi.

Tetapi juga sebagai lembaga yang tanggap terhadap isu-isu strategis, khususnya dalam menjamin ketersediaan dan keberlanjutan pangan.

Melalui Program Double Track bidang tata boga, lanjut dia, siswa dibekali beberapa keterampilan praktis dalam mengolah hasil pangan lokal yang ditanam di lingkungan sekolah.

Produk-produk tersebut diolah sangat beragam, mulai dari singkong, jamur, terong, tomat, sawi, kangkung, hingga bayam, yang semuanya diubah menjadi produk bernilai jual dan konsumsi.

"Penghargaan pertama yang diraih adalah pengakuan sebagai Sekolah Pengembang Pelatihan Berbasis Produk. Predikat ini diperoleh SMAN 1 Kapongan berkat kesuksesannya menjadi pelaksana Program Double Track, yang merupakan program unggulan dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya," terang Srikandi yang akrab disapa Nikmah tersebut, kepada Koran ini, Sabtu (25/10).

Kata Nikmah, penghargaan kedua yang diterima SMAN 1 Kapongan adalah sebagai sekolah pelaksana program School Food Care (SFC).

Program ini sangat erat kaitannya dengan upaya sekolah dalam menumbuhkan literasi ketahanan pangan lokal di kalangan siswa.

Penghargaan ini membuktikan bahwa siswa SMAN 1 Kapongan tidak hanya tahu cara memasak, tetapi juga memahami rantai pangan dari hulu ke hilir, mulai dari budidaya hingga dampak konsumsi pada kesehatan dan lingkungan.

"Literasi ini sebagai pengetahuan dan keterampilan yang krusial untuk memilih, menanam, menyiapkan, dan mengonsumsi pangan lokal secara berkelanjutan," ungkap Nikmah.

Dijelaskan, kolaborasi antara Program School Food Care dan Double Track telah menciptakan sinergi yang sempurna dalam pendidikan ketahanan pangan.

Program Double Track sendiri menyediakan platform bagi siswa untuk langsung mempraktikkan keterampilan pengolahan.